Didirikan pertama kali pada tahun 2018 silam oleh PT Funsoft Mobindo Indonesia, NovelMe kian hari kiprahnya semakin moncer di dunia jagat literasi. Tak hanya menghasilkan novel-novel yang menghibur, namun juga mampu membuat penulis amatiran yang ada di dalamnya memiliki penghasilan dari skala rendah sampai terbilang fantastis.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah apakah menulis di platform NovelMe selalu menguntungkan seperti yang digaungkan oleh media? Let's think about it!
Apa saja keuntungan menjadi penulis NovelMe?
Pertama, mari bahas tentang keuntungan serta keunggulan NovelMe dibandingkan platform lain (lokal maupun luar).
1. Sistem kontrak yang mudah tanpa adanya kurasi seperti yang dilakukan oleh beberapa platform.
Hal pertama yang menguntungkan bagi penulis NovelMe yang rata-rata amatiran adalah dari segi kontrak.
Jika melakukan kontrak di penerbit mayor dan beberapa platform harus melalui kurasi dari editor. Maka, di NovelMe novel dengan genre apapun bisa mendapatkan kontrak tanpa harus menunggu waktu sampai berbulan-bulan.
Biasanya, surat kontrak akan masuk ke email dalam waktu beberapa hari saja tergantung sedang banyak atau tidaknya penulis-penulis yang sedang mengajukan kontrak novel.
Baca juga: 3 Cara Sukses Menulis di Platform
2. Tidak harus memiliki jutaan pembaca untuk mendapatkan penghasilan.
Sebut saja, Wattpad. Platform menulis cerpen maupun novel asal Toronto, Kanada, tersebut telah memiliki ratusan pembaca di seluruh dunia. Sedangkan, di Indonesia sendiri banyak sekali novel-novel viral (yang memiliki jutaan pembaca) dipinang oleh penerbit maupun perusahaan perfilman.
Apakah semua novel yang ada di Wattpad, bisa dipinang oleh penerbit? Atau minimal, bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang diberikan oleh pihak Wattpad? Jawabannya tentu saja tidak. Karena, tulisan kita yang ada di sana hanya akan menghasilkan ketika ada pihak penerbit yang ingin menerbitkan karya kita atau penulis itu sendiri yang melakukan self publishing.
Banyak sekali novel bagus yang bahkan belum pernah diterbitkan atau pun novel-novel bagus yang sepi pembaca karena tidak bisa memenuhi selera pasar.
Nah, di sini lah NovelMe mengambil kekurangan platform lain dan dijadikan sebagai unggulan. Asalkan rajin menulis, memenuhi syarat dan ketentuan NovelMe, penulis bisa menghasilkan minimal Rp 400.000 setiap bulannya meski jumlah pembaca tidak sampai ratusan ribu atau bahkan jutaan.
3. NovelMe memiliki sistem promosi beranda bergilir.
Apa itu sistem promosi bergilir? Sistem promosi bergilir adalah penulis memiliki kesempatan yang sama agar novelnya dipromosikan di beranda aplikasi NovelMe (Syarat dan ketentuan berlaku yaitu dilihat dari bagaimana perfoma novel tersebut) . Sejauh ini, baik platform lokal maupun luar, baru NovelMe yang menerapkan sistem ini.
Setelah membahas apa saja kelebihan platform NovelMe dibandingkan platfom lainnya, mari kita bahas apa saja kekurangannya yang cenderung merugikan pihak kedua yaitu penulis.
1. Kontrak novel dengan jangka waktu selamanya.
Jika pada sebuah platform menulis maupun penerbit, biasanya kontrak untuk sebuah novel memiliki jangka waktu antara dua sampai sepuluh tahun, maka di NovelMe itu tidak berlaku. Selamanya, novel yang telah kontrak dengan NovelMe, akan terus berada di sana.
Pertanyaannya, apakah hanya NovelMe yang menerapkan peraturan semacam ini? Tentu saja, tidak. Ada platform lain yang menerapkan hal yang sama. Yaitu, jangka waktu kontrak novel yang tidak terhingga.
2. Promosi novel tamat yang cenderung tidak merata.
Beberapa bulan mengamati platfom besutan penulis kenamaan Andre Aksana, novel-novel tamat yang mendapat promosi itu-itu saja. Yang memang memiliki banyak penggemar dan juga yang telah menghasilkan banyak cuan untuk platform tersebut.
Lalu, bagaimana nasib novel-novel yang sudah tamat lainnya yang jumlahnya mungkin telah mencapai ribuan?
Apakah mungkin, mereka mendapatkan penghasilan dari bab berbayar sementara daftar novel tamat tidak ada di aplikasi NovelMe padahal kontrak novel tersebut bersifat selamanya?
Well, untuk jawabannya silakan telaah di kepala kita masing-masing. Yang jelas, sejauh ini tak ada platform maupun penerbit yang benar-benar menguntungkan penulis secara merata. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Thanks for reading ... see you .... (*)
0 Comments