1. Hipertensi
Manfaat seledri yang pertama adalah sebagai obat bagi penderita hipertensi atau yang sering juga disebut dengan darah tinggi.
Studi ilmiah membuktikan pemberian seledri kepada 30 orang penderita hipertensi ringan hingga sedang sedang setiap harinya. Dan selama uji coba tersebut, tidak ditemukan adanya efek samping dan pasien mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.
*Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat otot jantung relaksasi, sebelum kembali memompa darah.
Teman cantik memiliki hipertensi atau ada keluarga yang sedang mengalaminya? Resep berikut ini patut dicoba.
- Siapkan 100 gr seledri segar yang terdiri dari batang, daun dan juga akar. Setelah dicuci bersih, tumbuk seledri, kemudian rebus menggunakan segelas air hingga mendidih. Minum air rebusan seledri setiap pagi dan sore hari.
- Opsi yang kedua adalah jadikan seledri sebagai jus. Yaitu, cuci bersih seledri yang masih segar, potong-potong, lalu blender dengan air secukupnya dan rutin kan minum setiap hari.
2. Seledri sebagai pembersih darah kotor.
Darah kotor di sini bukanlah darah yang memiliki noda membandel seperti pada cucian teman cantik di rumah, ya. Melainkan darah yang mengandung racun sehingga kalau dibiarkan terus menerus, peredaran darah akan berjalan tidak sebagai mana mestinya dan bisa berpengaruh bagi kesehatan manusia.
Nah, apa saja yang bisa mengakibatkan darah kotor? Apakah karena kita sering bermain di lumpur atau berkebun? Tentu saja, tidak!
Ketika tubuh manusia mengonsumsi makanan yang mengandung pestisida, zat pewarna, zat pengawet/bahan-bahan kimiawi, terpapar udara yang tidak bersih, tanpa disadari, zat-zat yang tidak dibutuhkan pun masuk ke dalam tubuh dan membuat sistem imun menjadi lemah.
Itu sebabnya, manusia saat ini ketika melakukan sedikit saja kegiatan, akan mudah lelah dan juga sakit. Ya, faktor yang utama adalah makanan yang dikonsumsi. Terlalu banyak mengandung bahan kimia ditambah lingkungan sekitar yang tidak kondusif karena banyaknya asap rokok, asap dari kendaraan dan juga pabrik.
3. Menetralkan asam lambung.
Ada yang suka begadang? Atau terlalu sibuk hingga lupa waktu makan dan pada akhirnya asam lambung naik dan mengakibatkan teman cantik di rumah harus mengonsumsi obat hingga harus bed rest?
Nah, terapi seledri ini layak sekali dicoba bagi penderitaasam lambung. Selain dikonsumsi secara segar (jus), juga bisa membuat sup seledri.
Bagaimana caranya membuat sup seledri? Sangat mudah sekali. Buatlah sup sayur seperti yang biasa dikonsumsi. Pastikan tambahkan seledri kira-kira 100 gr.
Gimana? Mudah, bukan? Lakukan terapi seledri ini secara rutin dan tentu saja disertai dengan doa, pola hidup yang baik, serta pastikan apapun yang dikonsumsi oleh keluarga, adalah makanan yang sehat dan tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia. (*)
0 Comments