Banjir di Jakarta Salah Siapa?

Image : Visme

- Banjir di Jakarta, salah siapa?- Pada awal tahun 2020 ini, kita bangsa Indonesia sedang diberi hadiah yang indah dari Tuhan berupa banjir yang terjadi di beberapa wilayah tanah air dan yang paling menjadi sorotan adalah ibukota yaitu Jakarta. Lalu, siapa sebenarnya yang ikut andil hingga banjir melanda Jabodetabek?

1. Orang-orang yang melakukan penebangan pohon secara liar.

Seperti yang kita ketahui bahwa di negara kita, penebangan hutan (tanpa penanaman kembali) masih marak sampai detik ini.  Dan sayangnya, seolah-olah pelaku penebangan hutan tak pernah jera dan 'terlihat' pembiaran dari masyarakat maupun pemerintah. Hutan-hutan di daerah tinggi (Bogor) adalah contohnya. Pohon-pohon ditebangi, jadi, pada saat datang musim penghujan air tak lagi terserap oleh tanah dan dihalangi oleh akar agar tidak mengalir ke tempat yang lebih rendah (Jakarta).

2. Orang-orang yang membuang sampah sembarangan.

Masalah sampah adalah masalah klasik yang ada di Jakarta. Berbagai upaya dilakukan pemerintah setempat tapi tak mampu mengendalikan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah-sampah inilah yang menyebabkan banjir. Gorong-gorong tersumbat, kali mendangkal, sehingga saat terjadi hujan air tak dapat mengalir karena terhalangi oleh banjir. Akibatnya, air itu pun meluap ke badan jalan dan jika soal sampah dan penebangan hutan ini disatukan, maka terjadilah yang namanya banjir bandang.

Banjir di negara kita tak akan pernah terselesaikan jika dua hal diatas tidak diterapkan. Apapun yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, jika masyarakat tidak peduli dalam permasalahan hutan dan sampah, maka banjir akan terus menghantui Indonesia. Maka, peran masyarakat dan pemerintah adalah solusi yang relevan demi terciptanya Indonesia tanpa banjir. (*)