Image: Visme |
Hai teman cantik ... apa kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu dan dilimpahi kebahagiaan. Jika kamu tidak sengaja membaca postingan ini saat search di Google, bisa dipastikan kamu blogger pemula sepertiku. Dan sesama pemula alangkah baiknya berbagi tips maupun pengalaman di dunia blog. Ya, kan? (maksa mode on). Berikut tips dariku yaitu cara membuat artikel agar mudah diindex Google.
1. Buatlah judul yang menarik, singkat dan jelas.
Selama hampir setahun masuk didunia blogging, tadinya aku gak percaya dan jarang menerapkan hal ini. Padahal ya sudah baca-baca artikel gimana cara membuat postingan yang baik tapi tetep aja namanya manusia kalau belum mencobanya sendiri belum percaya.
Berdasarkan pengalamanku contoh artikel yang mudah diindex oleh Google contohnya seperti ini :
- Cara Membuat Artikel Agar Mudah Diindex Oleh Google.
- Bagaimana Cara Membuat Nasi Goreng
- Resep Soto Ayam Kampung
Kira-kira seperti di atas. Memang rada kurang pas gimana gitu apalagi untuk personal blog yang kadang-kadang ingin bikin judul artikel yang panjang. Misalnya ; Menghabiskan Liburan Musim Panas Di Pantai Rengganis Bersama Keluarga Untuk Pertama Kali.
2. Sertakan ALT text pada image.
Lagi ... lagi ... aku juga pernah mengabaikan ini. Sudah ALT text imagenya gak ada, ukuran gambar juga lebih dari 150 KB. Pas lihat SEO score, nilainya merah semua. Hahaha ... dan dari kesalahan yang kubuat sendiri itulah pelan-pelan aku mengubah kebiasaan dan sedikit-sedikit ngedit artikel di blog. Please, kamu jangan ngulangin hal yang sama denganku.
Baca juga : 3 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Ngeblog
3. Menambahkan header.
Yang ketiga ini jarang banget aku lakuin karena merasa kurang srek dengan tampilannya dan mataku sakit saat membaca tulisannya. Itu sebabnya aku tetap menggunakan mode normal (hahaha jangan ditiru). Tapi ada satu hal yang menarik yang aku tangkap ketika blogwalking atau baca-baca artikel yang muncul di one pagenya Google, kebanyakan dari mereka tidak menggunakan heading maupun subheading. But, you can try it if you want.
4. Menambahkan kata kunci judul pada halaman.
Banyak sekali artikel yang membahas tentang hal ini. Dan aku juga pernah membaca sebuah artikel yang kata kuncinya bertebaran di mana-mana dan menurutku itu cukup menganggu.
Kalau berdasarkan pengalamanku sendiri menempatkan kata kunci di paragraf ( di dunia blog nyebutnya H1, H2 dan seterusnya) satu atau dua sudah cukup. Ya, intinya jika tulisan itu gak nyaman untuk diri sendiri, kemungkinan besar tidak nyaman pula bagi orang lain.
Sekian dulu tips dari aku. Semoga bermanfat dan tetap semangat ngeblogging. Terima kasih sudah mampir, see you soon. (*)
Baca juga : 3 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Ngeblog
3. Menambahkan header.
Yang ketiga ini jarang banget aku lakuin karena merasa kurang srek dengan tampilannya dan mataku sakit saat membaca tulisannya. Itu sebabnya aku tetap menggunakan mode normal (hahaha jangan ditiru). Tapi ada satu hal yang menarik yang aku tangkap ketika blogwalking atau baca-baca artikel yang muncul di one pagenya Google, kebanyakan dari mereka tidak menggunakan heading maupun subheading. But, you can try it if you want.
4. Menambahkan kata kunci judul pada halaman.
Banyak sekali artikel yang membahas tentang hal ini. Dan aku juga pernah membaca sebuah artikel yang kata kuncinya bertebaran di mana-mana dan menurutku itu cukup menganggu.
Kalau berdasarkan pengalamanku sendiri menempatkan kata kunci di paragraf ( di dunia blog nyebutnya H1, H2 dan seterusnya) satu atau dua sudah cukup. Ya, intinya jika tulisan itu gak nyaman untuk diri sendiri, kemungkinan besar tidak nyaman pula bagi orang lain.
Sekian dulu tips dari aku. Semoga bermanfat dan tetap semangat ngeblogging. Terima kasih sudah mampir, see you soon. (*)
2 Comments
Terimakasih ilmunya♥️
ReplyDeleteSm2 mbak el sayang🌹🌹🌹
Delete