 |
| Image : Visme |
Ketika usia bertambah adalah hal yang wajar jika keriput di wajah mulai bermunculan. Namun adalah hal yang tidak wajar jika belum saatnya muncul keriput kok keriput dimana-mana. Berikut 5 kebiasaan buruk yang mempercepat penuaan dini yang tanpa sadar sering kita lakukan.
1. Tidak memakai sunscreen di siang hari.
Paparan sinar UV di siang hari sangat berbahaya bagi manusia karena menembus langsung ke dalam lapisan kulit tengah dan menyebabkan banyak masalah kulit seperti keriput dan warna kulit tidak merata. Untuk mencegah terkena sinar matahari langsung kita bisa memakai sunscreen.
2. Tidak menggunakan skincare.
Aku banyak sekali menemui teman yang bicara seperti ini ketika membahas tentang perawatan.
"Halah, ngapain perawatan? Ngabisin duit!"
"Bisa perawatan karena kamu kerja. Coba kalau udah gak kerja." Dan lain sebagainya.
Tapi yang menarik adalah ada juga yang bilang bahwa ia tidak pernah melakukan perawatan sama sekali meskipun itu hanya pelembab wajah dan dia merasa baik-baik saja.
Baca juga : Apa Itu Kanker Serviks?
Ya. Kulitnya baik-baik saja itu hanya menurutnya sendiri. Dan jika diamati kulitnya kusam, terlihat kering, banyak garis-garis halus, dan aku yakin sekali jika dipakaikan foundation maka akan terlihat jelas kekurangan kulitnya.
3. Kurang perhatian dengan bantal dan sarung bantal.
Gantilah sarung bantal minimal 2 kali seminggu. Karena, bantal mudah sekali kotor diakibatkan bersentuhan langsung dengan rambut saat tidur.
Sementara rambut adalah bagian tubuh yang cepat sekali kotor dan berminyak. Dan tanpa disadari, bakteri-bakteri yang terdapat pada rambut berpindah pada sarung bantal dan pindah lagi ke kulit wajah.
Mungkin ada yang pernah mengalami ini? Kulit wajah tiba-tiba berjerawat padahal skin care dan makeup adalah produk yang sudah sering dipakai dan aman-aman aja. Pun tidak sedang PMS. Nah, coba deh dicek kapan terakhir mengganti sarung bantal.
Kemudian soal bantal. Pilihlah bantal yang terbuat dari busa yang bagus. Bukan kapuk. Bantal yang nyaman tentunya akan membuat kualitas tidur lebih baik. Dan kualitas tidur yang baik akan membuat tubuh memproduksi kolagen dengan baik.
4. Pola makan yang tidak sehat dan tidak pernah berolahraga.
Mungkin diantara kita ada yang bosan dengan kalimat ini. Lagi-lagi pola makan. Lagi-lagi olahraga. Memangnya tidak ada hal lain yang lebih penting?
Eitss!! Jangan salah. Dua hal ini memang perpaduan yang serasi bagi kesehatan manusia baik itu fisik maupun psikis.
Bisa dilihat orang-orang Jepang maupun Korea. Atau orang-orang Cina di sekitar kita. Ya, tata cara makan mereka seperti orang yang sedang diet.
Makan makanan yang direbus, banyak makan sayur, hanya sesekali mengkonsumsi gorengan, dan lebih menyukai real food daripada junk food. Mereka juga sering mengkonsumsi teh (tanpa gula) jadi wajar saja mereka terlihat jauh lebih muda daripada kita yang pola makannya serampangan.
Makanan sehat sudah, saatnya berolahraga. Tidak perlu jauh-jauh dan membayar mahal pergi ke gym. Cukup olahraga di rumah atau lari keliling kompleks. Dengan berolahraga, kerja jantung akan semakin baik, peredaran darah semakin lancar, penyeimbang stress dan itu berimbas pada kulit yang akan beregenerasi lebih baik lagi. Sehingga, penuaan kulit pun bisa diperlambat.
5. Kecemasan yang berlebih hingga menimbulkan stress.
Seperti yang kita tahu, wanita adalah makhluk perasa. Saking perasanya, kita sering disebut baperan.
Memang hal ini sangat wajar, tapi ketika menanggapi sesuatu secara berlebihan hingga menimbulkan naiknya asam lambung, insomnia, tidak memiliki semangat, hingga stress, hal ini bukan hanya berdampak pada kesehatan tapi juga kulit wajah.
Cobalah bercerita pada kawan dekat, menuliskannya pada buku diari atau blog, melakukan meditasi-meditasi seperti yoga untuk mengurai kecemasan-kecemasan yang berlebih.
Kulit yang sehat. Badan yang sehat. Tidak hanya didukung oleh perawatan luar saja. Namun perawatan dari dalam juga sangat dibutuhkan.
Banyak tersenyum, tertawa, berpikir positif, akan sangat berpengaruh terhadap kecantikan kulit kita.
Terima kasih telah berkunjung. Semoga tulisan ringan ini bisa bermanfaat. Tetap sehat, berpikir positif, agar bisa menjalani hidup dengan bahagia. Sampai ketemu lagi. (*)
0 Comments