Jenis-jenis Pengobatan Kanker Payudara.

Kanker lagi kanker lagi. Kapan gitu isi dompetnya full sama lembaran rupiah? Eiitsss! Tunggu dulu teman cantiks. Ini bukan kantong kering ya ... melainkan kanker betulan. Kanker yang membayangi kaum hawa di seluruh dunia karena 1 dari 8 wanita berisiko terkena penyakit yang mematikan tersebut.

Sebelumnya sudah disinggung mengenai apa yang harus dilakukan jika terdapat gumpalan pada payudara dan sekitar ketiak, kali ini yang akan dibahas jenis-jenis pengobatan kanker payudara. Sekali lagi, tulisan ini berdasarkan buku yang aku baca. Yaitu 100 Tanya-jawab Mengenai Kanker Payudara.

Alasan kenapa aku belum bosan menuliskan apa yang aku baca adalah aku yakin tulisan ini akan bermanfaat bagi orang lain. Mungkin tidak sekarang, tapi di masa yang akan datang, siapa yang tahu?

Baca juga : Apa Penyebab Kanker Payudara

Jenis-jenis Pengobatan Kanker Payudara: 

Ada banyak opsi/jenis pengobatan pada kanker payudara. Namun, jenis pengobatan untuk pasien ditentukan oleh beberapa hal. Tergantung pada ukuran dan di mana letak tumor, hasil tes laboratorium ( termasuk tes reseptor hormon dan analisis genetik) dan juga sejauh apa tumor yang ada (stadium). Berikut opsi pengobatan yang bisa diambil oleh para pasien :

• Mastektomi/Lumpektomi : Pengangkatan jaringan kanker, jaringan sekitar, dan nodus dari sistem limfa didekatnya melalui pembedahan. Untuk besar atau kecilnya pembedahan, ditentukan oleh jenis dan  stadium kanker, serta pengobatannya diikuti jenis terapi lain atau tidak.
• Terapi radiasi : Menggunakan sinar X berdaya tinggi untuk mematikan kanker dan menyusutkan tumor.
• Kemoterapi : Menggunakan obat-obatan untuk mengobati kanker baik melalui oral maupun intravena (metode pengobatan melalui injeksi/infus).
• Terapi hormonal : Jenis terapi yang digunakan untuk jenis kanker tertentu yang bergantung pada hormon estrogen atau progesteron.  Terapi ini bisa menggunakan dua cara yaitu ; Menggunakan obat-obatan guna menghambat aksi atau mengurangi jumlah hormon. Yang kedua adalah mengangkat organ penghasil hormon seperti ovarium (melalui pembedahan).
• Terapi sasaran : Mengubah aktifitas jenis sel tertentu dalam sel kanker untuk memperlambat atau mengurangi pertumbuhan tumor atau carsinogenesis. (*)