Kalau sudah ngomongin soal belanja, pasti kaum wanita jagonya! Apalagi kalau ibu-ibu, belanja tak hanya soal kebutuhan dan rutinitas. Tapi juga menjadi bentuk mengekspresikan diri atas kecintaannya terhadap keluarga. Pokoknya apapun kalau buat keluarga harus memilih yang terbaik!
Karena soal belanja dan keluarga memiliki hubungan yang sangat erat, itu sebabnya kita harus berhati-hati dan pandai-pandai memilih produk yang akan dipakai dan dikonsumsi keluarga. Kalau tidak, bisa-bisa kesehatan keluarga dipertaruhkan!
Efek Samping Mengkonsumsi Makanan dan Pemakaian Produk yang Kedaluwarsa Serta Mengandung Bahan Berhaya.
Di masa kini, nyatanya masih banyak warga yang tidak peduli dengan kesehatan tubuhnya sendiri maupun orang lain. Itu sebabnya masih banyak ditemukan makanan-makanan yang kedaluwarsa dan didaur ulang yang beredar di pasaran dan sulit untuk dikendalikan.
Tidak hanya sampai disitu. BPOM DIY contohnya, masih banyak menemukan makanan mengandung bahan-bahan berbahaya yang diperjual belikan di pasaran. Bahan berbahaya tersebut antara lain; Boraks, formalin, dan rhodamin B. Berikut sedikit gambaran apa saja efek dari mengkonsumsi makanan dan memakai produk yang kedaluwarsa serta mengandung bahan berbahaya.
Seperti dikutip dari doktersehat.com mengkonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti; keram perut, muntah-muntah, diare, pusing, demam, bahkan hingga kematian.
Berbeda dengan makanan, produk-produk seperti perawatan kulit dan kosmetik memiliki efek yang sedikit berbeda. Pada penggunanya biasanya akan merasakan gatal pada kulit selepas penggunaan, ruam, panas dan pedih hingga bengkak pada mata dan wajah.
Upaya BPOM Dalam Menanggulangi Peredaran Produk-produk Ilegal, Kedaluwarsa dan Tidak Memiliki Ijin Edar.
Masih banyak masyarakat kita yang tak menyadari betapa pentingnya BPOM bagi Indonesia. Padahal, Badan Pengawasan Obat dan Makanan tak hanya mengawasi soal ijin edar sebuah produk namun juga memastikan agar produk makanan, obat, maupun kosmetika yang beredar di masyarakat aman untuk dikonsumsi.
Bayangkan jika tidak ada BPOM. Maka, produk-produk dengan bahan berbahaya dapat beredar secara bebas di masyarakat. Tak hanya sampai di situ, BPOM sering melakukan sidak langsung ke masyarakat guna menemukan obat, makanan, hingga kosmetika yang tak layak konsumsi.
Tentu sudah sering mendengar bahwa jajanan anak-anak menggunakan pewarna tekstil, ayam tiren dijual bebas, makanan berformalin, kosmetik-kosmetik ilegal dan juga obat-obatan yang memiliki kandungan berbahaya beredar luas dan seakan tak ada habisnya. Di sinilah peran BPOM menjadi sangat penting.
Memang, produsen-produsen nakal dan juga penjual curang seakan sulit untuk dilenyapkan. Tapi, BPOM sendiri pun makin gencar mengedukasi masyarakat baik itu secara langsung maupun melalui media sosial. Oleh karena itu, sangat diharapkan peran masyarakat untuk peduli guna membantu peran BPOM dalam memberantas barang-barang ilegal dan tidak layak konsumsi.
Baca juga :Wanita Cantik Pandai Memilih Kosmetik
Bisa saja produk ilegal dan berbahaya yang beredar di masyarakat memiliki harga yang lebih murah. Tapi, akibat yang ditimbulkan tak bisa disepelekan. Dalam jangka pendek mungkin efeknya hanya muntah, diare, namun dalam jangka panjang bisa saja mengakibatkan kerusakan organ tubuh yang berujung kematian.
Klik! Tips Berbelanja Aman dan Cerdas Ala Ibu Milenial.
Belanja barang yang terlihat bagus dan mahal saja tidak cukup. Tapi harus dan wajib banget KLIK sebelum membeli.
1. Kemasan : Pastikan kemasan produk yang akan dibeli tidak memiliki kecatatan. Seperti; kemasan rusak, penyok, stiker robek.
2. Label : Lihat label dengan teliti. Apakah tertera bahwa produk yang akan dibeli memiliki tanda halal, juga cek komposisinya. Apakah memiliki alergi dengan bahan-bahan tertentu yang terdapat pada produk yang hendak dibeli.
3. Ijin Edar : Ini adalah poin terpenting. Apakah pada kemasan terdapat tulisan ijin edar dan pastikan bahwa itu adalah asli. Cara mengeceknya mudah yaitu menggunakan aplikasi BPOM yang bisa diunduh di Play Store.
4. Kedaluwarsa : Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah pastikan bahwa barang yang akan dibeli tidak kedaluwarsa.
Wah, cukup panjang ya bahasan kali ini?! Jika tidak ingin ketinggalan info-info ter-up-to-date dari BPOM, bisa banget follow Instagramnya di sini! Kita tidak hanya akan mendapatkan informasi-informasi terbaru tentang dunia makanan, obat, seta kosmetik namun juga mendapat ilmu baru! Thanks for read my blog, Cantik ... see you on my next article. Keep healty, happy, and beauty. (*)
Efek Samping Mengkonsumsi Makanan dan Pemakaian Produk yang Kedaluwarsa Serta Mengandung Bahan Berhaya.
Di masa kini, nyatanya masih banyak warga yang tidak peduli dengan kesehatan tubuhnya sendiri maupun orang lain. Itu sebabnya masih banyak ditemukan makanan-makanan yang kedaluwarsa dan didaur ulang yang beredar di pasaran dan sulit untuk dikendalikan.
Tidak hanya sampai disitu. BPOM DIY contohnya, masih banyak menemukan makanan mengandung bahan-bahan berbahaya yang diperjual belikan di pasaran. Bahan berbahaya tersebut antara lain; Boraks, formalin, dan rhodamin B. Berikut sedikit gambaran apa saja efek dari mengkonsumsi makanan dan memakai produk yang kedaluwarsa serta mengandung bahan berbahaya.
Seperti dikutip dari doktersehat.com mengkonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti; keram perut, muntah-muntah, diare, pusing, demam, bahkan hingga kematian.
Berbeda dengan makanan, produk-produk seperti perawatan kulit dan kosmetik memiliki efek yang sedikit berbeda. Pada penggunanya biasanya akan merasakan gatal pada kulit selepas penggunaan, ruam, panas dan pedih hingga bengkak pada mata dan wajah.
Upaya BPOM Dalam Menanggulangi Peredaran Produk-produk Ilegal, Kedaluwarsa dan Tidak Memiliki Ijin Edar.
Masih banyak masyarakat kita yang tak menyadari betapa pentingnya BPOM bagi Indonesia. Padahal, Badan Pengawasan Obat dan Makanan tak hanya mengawasi soal ijin edar sebuah produk namun juga memastikan agar produk makanan, obat, maupun kosmetika yang beredar di masyarakat aman untuk dikonsumsi.
Bayangkan jika tidak ada BPOM. Maka, produk-produk dengan bahan berbahaya dapat beredar secara bebas di masyarakat. Tak hanya sampai di situ, BPOM sering melakukan sidak langsung ke masyarakat guna menemukan obat, makanan, hingga kosmetika yang tak layak konsumsi.
Tentu sudah sering mendengar bahwa jajanan anak-anak menggunakan pewarna tekstil, ayam tiren dijual bebas, makanan berformalin, kosmetik-kosmetik ilegal dan juga obat-obatan yang memiliki kandungan berbahaya beredar luas dan seakan tak ada habisnya. Di sinilah peran BPOM menjadi sangat penting.
Memang, produsen-produsen nakal dan juga penjual curang seakan sulit untuk dilenyapkan. Tapi, BPOM sendiri pun makin gencar mengedukasi masyarakat baik itu secara langsung maupun melalui media sosial. Oleh karena itu, sangat diharapkan peran masyarakat untuk peduli guna membantu peran BPOM dalam memberantas barang-barang ilegal dan tidak layak konsumsi.
Baca juga :Wanita Cantik Pandai Memilih Kosmetik
Bisa saja produk ilegal dan berbahaya yang beredar di masyarakat memiliki harga yang lebih murah. Tapi, akibat yang ditimbulkan tak bisa disepelekan. Dalam jangka pendek mungkin efeknya hanya muntah, diare, namun dalam jangka panjang bisa saja mengakibatkan kerusakan organ tubuh yang berujung kematian.
Klik! Tips Berbelanja Aman dan Cerdas Ala Ibu Milenial.
Belanja barang yang terlihat bagus dan mahal saja tidak cukup. Tapi harus dan wajib banget KLIK sebelum membeli.
1. Kemasan : Pastikan kemasan produk yang akan dibeli tidak memiliki kecatatan. Seperti; kemasan rusak, penyok, stiker robek.
2. Label : Lihat label dengan teliti. Apakah tertera bahwa produk yang akan dibeli memiliki tanda halal, juga cek komposisinya. Apakah memiliki alergi dengan bahan-bahan tertentu yang terdapat pada produk yang hendak dibeli.
3. Ijin Edar : Ini adalah poin terpenting. Apakah pada kemasan terdapat tulisan ijin edar dan pastikan bahwa itu adalah asli. Cara mengeceknya mudah yaitu menggunakan aplikasi BPOM yang bisa diunduh di Play Store.
4. Kedaluwarsa : Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah pastikan bahwa barang yang akan dibeli tidak kedaluwarsa.
0 Comments