Jika puasa pada umumnya adalah menahan dari rasa lapar dan dahaga, maka puasa satu ini berbeda. Yup, puasa sosial media.
Puasa sosial media diperuntukkan bagi siapapun yang selama ini terjebak dalam kesibukan dunia maya. Mulai dari twitter, facebook, dan instagram.
Tanda-tanda harus puasa media sosial :
1. Gelisah. Sering merasa gelisah saat melakukan aktifitas seperti; merasakan kekhawatiran tentang nanti apa yang akan dipost atau diunggah di media sosial, timbul keresahan saat tidak ada yang komentar, serta muncul kekhawatiran akan postingan orang lain.
2. Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bersosial media.
3. Kurangnya komunikasi dengan orang-orang sekitar.
4. Kurang tidur sehingga mempengaruhi pekerjaan.
5. Stress yang biasanya ditandai dengan ; mudah baper/tersindir dengan postingan orang lain. Terlalu sering posting curhat/bernada marah dalam sehari. Komentar yang memicu perdebatan. Dan yang paling mengkhawatirkan adalah ketika kemaran dari media sosial mulai merambah ke dunia nyata.
Hal-hal di atas sedang kita alami? Agaknya mulai dipirkan deh untuk puasa media sosial. Selain untuk mengembalikan mood, juga untuk menghindari hal-hal unfaedah. Puasa media sosial tak hanya baik untuk kesehatan jiwa. Tapi juga baik untuk menjaga jari-jari kita dari menuliskan hal-hal negatif terutama di bulan suci yang penuh berkah ini. (*)
0 Comments